Friday, October 7, 2011

ATM BRI di Yogyakarta Dibakar, Ada Pesan Teror

Yogyakarta - Sebuah mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) milik Bank BRI dibakar di Yogyakarta. Akibatnya mesin ATM rusak dan tak berfungsi.

Peristiwa teror itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, Jumat (7/10/2011), di ATM BRI di Jl Affandi, Gejayan, Catur Tunggal, Depok Sleman. Counter ATM tersebut juga bersebelahan dengan ATM milik Bank BNI yang berada di depan halaman sebuah toko elektronik Vikita. Namun ATM BNI tidak mengalami kerusakan dan hanya ATM BRI saja yang rusak akibat terbakar.

Saat ini, lokasi tempat kejadian perkara (TKP) sudah diberi garis batas polisi (police line) serta dijaga oleh aparat Polsek Depok Barat. Beberapa barang bukti juga sudah diamankan oleh petugas. Namun aparat belum melakukan olah TKP.

Berdasarkan pantauan detikcom, mesin monitor ATM yang ada di dalam counter dalam keadaan rusak dan plafon terbakar. Kaca penutup ruangan juga sudah pecah dan beberapa bagian tembok ada bekas hangus terbakar. Sedangkan ATM BNI masih utuh dan tidak mengalami kerusakan, hanya aliran listrik yang dipadamkan.

Menurut beberapa orang saksi mata, saat ATM di lempar molotov kondisi arus lalu-lintas sekitar Jalan Affandi masih ramai. Meski banyak toko sudah tutup, beberapa toko swalayan 24 jam masih buka. Sekitar 50 meter sebelah utara terdapat sebuah toko swalayan 24 jam.

Saat peristiwa itu terjadi, puluhan warga sekitar langsung membantu dengan memadamkan kobaran api yang membakar ATM. Beberapa barang bukti yang mencurigakan saat ini sudah diamankan petugas.

Polisi juga mengamankan beberapa lembar selebaran yang ada di depan ATM. Selebaran itu bertuliskan "Negara korporasi, polisi-militer adalah teroris sebenarnya. Pemberontakan sosial akan terus berlanjut karena mentari masih bersinar".

Diduga pelaku dua orang dengan menggunakan sepeda motor berboncengan. Saat ini polisi mengamankan satu orang yang dicurigai sebagai pelaku.
Sumber : detiknews.com

No comments:

Post a Comment