Fenomena Matahari Di Solo Fenomena

Matahari bercincin atau sering di sebut juga matahari dikelilingi oleh pelangi yang membentuk lingkaran pada kali ini terjadi di daerah solo dan sekitarnya. (4/10)

Sontak kemunculan fenomena yang biasa disebut Halo Matahari itu, mengundang perhatian warga untuk menyaksikannya, warga kebanyakan tak ingin melewatkan hal tersebut. Bahkan banyak dari pengendara di jalanan sengaja berhenti dan kemudian mengabadikannya dengan kamera saku atau ponsel miliknya. Penampakan matahari yang dilingkari cincin berwarna kehitaman itu menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Ada yang mengaitkan fenomena itu dengan prediksi bencana alam.

Semoga ini hanya fenomena alam biasa yang bukan merupakan pertanda akan terjadi “sesuatu”.  Sebab  fakta sejarah ada yang mengaitkan fenomena alam ini dengan gempa yang terjadi di daerah setempat. Seperti saksi di sejumlah media yang mengatakan fenomena ini terlihat saat menjelang gempa besar di pada 30 September 2009 di Padang.

Dan ketika tahun 2010 terjadi fenomena alam seperti ini di Padang, Sumatra Barat, warga spontan mengungsi karena menjelang gempa yang terjadi sebelumnya, fenomena alam ini juga terjadi. Fenomena yang sama konon terjadi sebelum gempa tsunami di Mentawai.

Bagaimana dengan Solo???

Saya berpendapat kalau fenomena cincin halo matahari kali ini hanya fenomena alam biasa yang tidak akan menandakan sesuatu hal buruk yang akan terjadi.

 Dan menurut Pengasuh Club Astronomi Santri Assalam, AR Sugeng Riyadi, kejadian halo matahari bukan sesuatu yang aneh. Namun lebih pada fenomena alam biasa. Hal itu terjadi karena saat kebetulan kondisi cuaca cerah, ada kristal es cyrus di sekitar lapisan langit troposfer, sehingga terjadilah pembiasan cahaya lebih besar, sehingga warna-warna yang muncul juga lebih lengkap yaitu pelangi. "Fenomena itu sebenarnya kejadian alam biasa seperti halnya gerhana," terang dia.