Monday, October 10, 2011

8 Kebiasaan untuk Bantu Langsingkan Tubuh


Jakarta - Banyak jenis diet yang berkembang sekarang ini, mulai dari diet Dukan, Caveman Plan hingga diet ala Mediterania. Hampir semua jenis diet menginstruksikan apa yang harus dan tidak boleh dikonsumsi.

Namun penelitian yang dilakukan baru-baru ini mengungkapkan bahwa Anda tidak harus menghindari makanan tertentu jika ingin dapatkan berat badan ideal. Dengan beberapa perubahan gaya hidup dan pola makan, Anda bisa menurunkan berat badan tanpa harus mengorbankan makanan yang disukai.

Menurut penelitian, kebiasaan seperti menggunakan piring yang lebih kecil atau minum air sebelum makan, bisa memberikan dampak besar terhadap ukuran pinggang Anda. Para ahli percaya bahwa dengan mengubah kebiasaan makan, hasilnya akan lebih efektif dibandingkan diet ketat dan olahraga yang dijalankan hanya pada periode tertentu.

"Mengubah kebiasaan makan dalam jangka panjang, hasilnya akan lebih baik dibandingkan berusaha sekuat tenaga menolak keinginan Anda untuk makan gigitan demi gigitan," jelas psikolog Roy Baumeister, penulis 'Willpower: Rediscovering the Greatest Human Strength', seperti dikutip Daily Mail dari The Atlantic.

Lalu, bagaimana caranya menurunkan berat badan tanpa harus bersusah-susah diet ketat? Cukup dengan memasukkan delapan kebiasaan kecil ini dalam pola makan Anda sehari-hari:

1. Makan Bersama Pria
Ternyata, dengan siapa Anda makan berpengaruh pada porsi makanan yang Anda konsumsi. Menurut psikolog Meredith Young, wanita cenderung memilih porsi lebih kecil saat berada di dekat pria. Hal ini semata-mata dilakukan wanita untuk menarik perhatian pria.

"Makan adalah salah satu aktivitas sosial yang membuat orang belajar bersosialisasi. Selain itu, ada kecenderungan wanita tidak mau terlihat gemuk atau makan terlalu banyak dihadapan lawan jenisnya," ujar Meredith, seperti dikutip dari Science Daily.

2. Hati-hati Saat Makan Bersama Teman
Berdasarkan hasil studi yang dilakukan di State University of New York, anak cenderung menyantap makanan lebih banyak saat makan bersama temannya dibandingkan dengan orang yang asing bagi mereka. Hal yang sama juga bisa terjadi pada orang dewasa. Penyebabnya, teman bisa bertindak sebagai 'pemberi izin' dan menyemangati seseorang untuk makan banyak. Jika Anda sedang dalam proses penurunan berat badan, sebaiknya hindari dulu makan di luar bersama teman-teman.

3. Gunakan Piring Kecil untuk Makan
Studi yang dilakukan Cornell University menemukan, saat porsi reguler disajikan dalam piring lebar, makanan akan terlihat lebih kecil dari porsi sebenarnya. Hal ini membuat orang cenderung menambah makanan karena merasa yang dia makan masih kurang. Sedangkan jika porsi yang sama ditempatkan di atas piring yang lebih kecil, makanan akan terlihat banyak sehingga orang akan merasa cukup dan makan lebih sedikit.

4. Pakai Garpu yang Besar
Penelitian di Italia menemukan ada pengaruh yang cukup signifikan jika kita makan memakai garpu besar dengan garpu lebih kecil. Para peneliti yakin, mereka yang makan dengan garpu kecil lebih lama terpenuhi rasa kenyang dan puas terhadap hidangan yang dimakannya, sehingga cenderung makan lebih banyak.

5. Baca Informasi Gizi Pada Kemasan Makanan
Menurut para peneliti di Fred Hutchinson Cancer Research Center, Seattle, mereka yang membaca label nutrisi pada kemasan makanan, mengonsumsi lemak 5 persen lebih sedikit dibandingkan yang tidak. Hal ini karena, mengetahui informasi gizi membuat mereka lebih memperhatikan asupan kalori yang masuk ke tubuh.

6. Minum Air Sebelum Makan
Sebuah studi selama 12 minggu dilakukan pada 48 orang dengan rentang usia antara 55-75 tahun. Responden dibagi menjadi dua kelompok, yang pertama menjalani diet rendah kalori disertai dengan minum dua gelas air sebelum makan, sementara kelompok kedua tidak. Hasilnya, kelompok pertama berhasil menurunkan berat 2 kg lebih banyak daripada kelompok kedua. Air merupakan substansi nol kalori yang membuat perut terasa penuh. Minum banyak air, mengenyangkan perut lebih cepat dan membuat Anda mengurangi asupan makanan berkalori tinggi.

7. Hindari Tidur dengan Lampu Menyala
Sebuah penelitian di Ohio State University menemukan bahwa tidur dengan lampu menyala berpotensi menambah berat badan. Penelitian terhadap tikus menemukan bahwa tikus yang terkena cahaya di malam hari terutama cahaya yang redup, berat badannya terus bertambah bila dibandingkan tikus-tikus lain yang tidur dalam keadaan gelap.

Saat tidur dengan lampu menyala, metabolisme tubuh melambat. Tikus yang terkena cahaya terang pada saat tidur membuatnya lebih gemuk karena cahaya di malam hari membuat tikus ingin makan atau merasa lapar pada waktu yang salah untuk membenahi sistem metabolisme mereka. Hal ini pun bisa terjadi pada manusia. Cahaya pada malam hari diperkirakan menjadi salah satu pemicu obesitas yang tidak diketahui banyak orang. Ini akan membuat Anda memiliki nafsu makan yang rendah di pagi hari dan membalasnya di malam hari.

8. Sembunyikan Camilan yang Tidak Sehat
Mulai dari sekarang, sebaiknya singkirkan camilan-camilan manis dan berlemak dari laci meja atau lemari makanan Anda. Studi dari Brian Wansink, penulis 'Mindless Eating' menunjukkan bahwa pekerja kantoran makan lebih sedikit cokelat saat camilan mereka dipindahkan dari meja kerja ke ruangan yang lain.

Sumber : wolipop.com

No comments:

Post a Comment