Wednesday, October 12, 2011

Terlalu Lama Tak Berkompetisi, Fisik Pemain Timnas Menurun


Jakarta - Kompetisi yang terlalu lama tak bergulir berdampak buruk terhadap kondisi fisik para pemain timnas Indonesia. Para punggawa tim "Merah Putih" tidak bugar 100 persen.

Kompetisi Indonesia Super League 2010/2011 sudah berakhir sejak bulan Juni silam. Setelah itu, PSSI lebih sibuk berkutat dengan masalah organisasi, terutama penyelenggaraan kongres.

Kepengurusan baru PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin terpilih pada bulan Juli. Namun, hal itu tak membuat kompetisi musim berikutnya bisa segera diputar.

PSSI mewajibkan semua klub yang akan mengikuti kompetisi musim depan untuk memenuhi berbagai syarat klub profesional sesuai aturan AFC. Dari sinilah masalah muncul, di mana banyak klub yang tak mampu menyanggupi syarat tersebut dengan cepat.

Butuh proses tarik-ulur panjang untuk menentukan klub mana saja yang berhak ikut kompetisi level teratas musim depan. Masalah makin rumit karena ada polemik kepemilikan di beberapa klub.

Pada akhirnya, PSSI sudah membuat keputusan. Kompetisi musim depan akan diikuti 24 klub dan akan kick-off pada pertengahan Oktober ini.

Akan tetapi, kompetisi sudah kadung terlalu lama tak bergulir. Ini berdampak buruk kepada kondisi fisik pemain. Hal itulah yang diakui langsung oleh pelatih timnas Indonesia Wim Rijsbergen usai laga kualifikasi Piala Dunia 2014 kontra Qatar, Selasa (11/10/2011), yang berakhir dengan kekalahan 2-3 untuk 'Skuad Garuda'.

"Saya berharap lebih banyak orang yang memahami hal ini. Selama beberapa bulan terakhir tak ada kompetisi. Jadi, untuk mendapatkan tim yang siap dan bugar adalah sebuah masalah besar," ujar Rijsbergen.

"Ini sudah kita lihat di beberapa pertandingan lain. Mereka (para pemain) sudah berusaha sangat keras, tapi secara fisik mereka tidak 100 persen," sambungnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, ia pun sangat berharap agar kompetisi bisa segera digulirkan, yang mana juga berguna untuk menyibak peluang pemain lain masuk ke timnas.

"Semoga kompetisi segera dimulai. Dan semoga kita bisa melihat kemampuan beberapa pemain lain. Sekarang, hal itu mustahil dilakukan," kata mantan pelatih PSM Makassar ini.

"Jadi, kompetisi harus segera dimulai agar kita bisa memantau para pemain yang ada di kompetisi. Untuk saat ini, kami masih akan memakai para pemain yang sama," imbuhnya.

Pernyataan Rijsbergen ini diamini oleh kapten timnas Bambang Pamungkas. Dia mengakui bahwa panjangnya masa tanpa kompetisi sudah berdampak buruk.

"Ini memang masalah buat kami. Sudah lima bulan tak ada kompetisi di sini. Semoga pada tanggal 15 Oktober liga akan dimulai. Tapi, saya tak tahu," ungkap Bambang.

"Dengan dimulainya kompetisi, pelatih akan lebih mudah memilih pemain. Sekarang, dia tak punya terlalu banyak pilihan," nilai Bepe, sapaan akrab Bambang.

Sumber : detiksport.com

No comments:

Post a Comment