Thursday, October 13, 2011

Jamaah Haji Terus Mengalir, Kiswah Penutup Kabah Dilipat 3 Meter

Makkah - Kiswah, kain beludru hitam yang menutupi Kabah di Masjidil Haram, dilipat ke atas sekitar tiga meter pada Selasa (11/10) malam. Tujuannya adalah untuk melindunginya dari kemungkinan kerusakan selama hari-hari puncak haji saat jamaah berjejal melakukan thawaf.

Pengawas umum dari Pabrik Kiswah di Makkah, Muhammad Al-Quaifili, mengatakan bahwa langkah itu diambil dalam rangka rencana haji tahun ini.

Al-Quaifili mengatakan bagian bawah kiswah itu dilipat dari tanah sekitar tiga meter dengan kain putih.

Kiswah, yang berarti penutup, bersulam emas dan perak dan selama hampir satu abad pembuatannya dipercayakan kepada seniman lokal. Sebelum itu, kiswah yang digunakan berasal dari Mesir.

Pabrik kiswah dibangun sekitar 75 tahun lalu di bawah perintah Raja Abdul Aziz, pendiri Kerajaan Arab Saudi. Sebuah kiswah baru dibuat setiap tahun di pabrik itu.

"Banyak orang memegang erat kiswah dan itu bisa membuat kain robek. Beberapa jamaah juga ada yang memotong kecil kiswah untuk dibawa pulang sebagai suvenir, "kata Al-Quaifili seperti dilansir Arab News, Kamis (13/10/2011).

Melipat bagian bawah kiswah penutup Kabah biasa dilakukan di musim haji untuk untuk melindunginya dari gangguan jamaah yang terlalu bersemangat.

"Kami ingin menjaga kiswah bersih dan rapi sepanjang waktu," kata Al-Quaifili. Dia menambahkan bahwa kiswah akan diturunkan ke posisi semula segera setelah musim haji berakhir.

Sementara itu, jamaah haji sedunia terus berdatangan ke Makkah. Rombongan jamaah dari Indonesia yang menginap 8-9 hari di Madinah juga terus mengalir ke kota tersebut untuk umroh dan menunggu puncak haji pada November nanti.

sumber : detik.com

No comments:

Post a Comment